Industri porno di Amerika Serikat semakin kebat kebit lantaran kemarin dilaporkan empat aktor mereka terjangkit virus HIV. Ini jelas bukan berita baik bagi banyak perusahaan bergerak di tayangan esek-esek.

Dilansir dari the Guardian (10/9) sebuah lembaga advokasi pengidap HIV membenarkan kabar itu. "Saya memastikan aktor datang pada kami dan positif terjangkit HIV," ujar Michael Weinstein, presiden Yayasan Perawatan AIDS.

Tak hanya itu, tahun lalu industri film dewasa pernah mengumumkan telah menunda produksi esek-esek mereka lantaran banyak aktor dan aktrisnya terkena sipilis yakni penyakit kelamin. Washington Post (22/8/2012) melansir Direktur Dinas Kesehatan Los Angeles Jonathan Fieldeing mengatakan jumlah ini diperkirakan terus meningkat.

"Tidak mengejutkan jika wabah itu sangat cepat menyebar di kalangan pelaku film porno. Hal itu disebabkan mereka kerap berhubungan badan tanpa pengaman, sering dengan beberapa pemain sekaligus," kata Fieliding.

Dua tahun lalu dinas kesehatan Kota Los Angeles mengatakan ada 819 kasus sipilis. Belum ada tindakan apa pun pemerintah melainkan hanya himbauan pada rumah produksi film birahi agar waspada pada penyebaran penyakit ini dan juga HIV-AIDS.

Lantaran gejala penyakit ini sulit dilihat, petugas medis khusus menangani pemain film porno kini melakukan pencegahan dengan menyuntikkan antibiotik. Para bintang porno itu dapat kembali bekerja sepuluh hari kemudian.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Wabah (CDCP), penyakit sipilis dapat menular lewat kontak langsung dengan pengidap lewat alat kelamin, khususnya saat berhubungan badan.

Ini bukan pertama kalinya industri film porno Amerika dihentikan sementara. Delapan tahun lalu lima pemain film porno terbukti mengidap HIV dan asosiasi menghentikan semua kegiatan syuting. Enam tahun kemudian giliran bintang porno Derrick Burts positif mengidap HIV. Alhasil, industri film porno Amerika kembali berhenti total. Setahun kemudian kejadian serupa terulang lantaran sebuah laporan palsu menyebutkan wabah HIV, penyebab penyakit AIDS, menyebar lagi di kalangan bintang film porno.

Yayasan Kesehatan AIDS sudah jauh hari menyarankan agar seluruh pemain film porno menggunakan kondom demi mencegah penularan penyakit kelamin itu. Namun apa lacur ternyata para aktor ogah mengenakan sarung bagi penisnya itu lantaran penonton tayangan ini tidak menyukai aktor dengan kondom.