Mahasiswi India diperkosa tiga lelaki usai pulang dari kampus

Mahasiswi kedokteran asal India dua hari lalu diperkosa oleh tiga orang tidak dikenal. Pelaku sebelumnya berhasil menculik perempuan 22 tahun itu dari sebuah universitas bergengsi di India.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (22/6), korban diculik dari Universitas Manipal di Negara Bagian Karnataka, ketika sedang berjalan ke kamarnya dari perpustakaan kampus sekitar pukul 23.45 waktu setempat.

Tiga pelaku diduga menggunakan becak motor saat berhasil menculik korban dan membawa dia ke sebuah area sepi, yang kemudian memperkosa korban. Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku meninggalkan korban dengan kondisi patah kaki dan mengalami cedera di bagian punggung serta lehernya.

Korban kemudian kembali lagi ke kampusnya pada Jumat dini hari dalam keadaan syok dan terlihat kebingungan usai insiden itu.

Namun, polisi mengatakan masih belum jelas apakah korban diantarkan kembali ke universitas itu oleh para pelaku atau memang korban berusaha kembali sendiri.

Sejauh ini belum ada pelaku yang ditangkap sehubungan dengan insiden itu. Namun, inspektur polisi di Distrik Udupi mengatakan pihaknya berharap dapat menangkap para tersangka secepatnya.

Korban, yang dipercaya berasal dari Negara Bagian Kerala,kemudian dilarikan ke sebuah rumah sakit untuk menjalani perawatan dan sekarang dilaporkan sudah melewati masa kritis.

Dokter Boralingaiah mengatakan korban sudah melewati masa bahaya dan sekarang sedang dalam proses pemulihan.

"Dia menderita patah tulang kaki dan cedera pada punggung serta leher. Kami sedang melakukan penyelidikan dan berharap adanya terobosan awal," kata Boralingaiah.

"Masih belum jelas apakah dia dikembalikan oleh para penculiknya atau memang dia berhasil kembali dengan sendiri," lanjut dia. "Dia dalam keadaan syok dan pernyataannya dianggap masih simpang siur."

Menteri Dalam Negeri untuk Sumber Daya Manusia India, Shashi Tharoor, mengatakan dirinya telah menghubungi para pejabat di Karnataka agar mengintensifkan patroli polisi di sekitar universitas.

"Banyak anak-anak di Kerala belajar di Karnataka dan orang tua mereka khawatir tentang keselamatan mereka," kicau Tharoor di Twitter.

Dia menjelaskan korban tidak bisa mengingat di mana dia diculik. "Kami belum dapat laporan medis, tapi petugas kepolisian sudah mengajukan laporan ini sebagai tindak pemerkosaan."

Sumber: Merdeka.com

0 comments:

Post a Comment