Jika dilihat dari gambar, lukisan ini memang nampak nyeleneh alis aneh karena lukisan seorang Presiden Rusia mengenakan bra (pakaian dalam wanita), Polisi Rusia menyita lukisan Presiden Vladimir Putin memakai baju dalam perempuan. Lukisan ini dipajang di galeri St Petersburg.

Seperti dilansir Merdeka.com dari Surat kabar the Huffington Rabu (28/8), lukisan satir itu juga merupa kepala gereja ortodoks Rusia dan anggota parlemen yang melarang propaganda gay, demikian karyawan rumah seni mengatakan. Kepolisian mengambil lukisan itu setelah menerima laporan dari pihak galeri.

Meski tidak memberikan detil mengenai pelanggaran lukisan ini namun bisa dikenakan tudingan menghina pejabat negara dan pelakunya dijatuhi hukuman penjara maksimal satu tahun.

Lukisan putin memakai baju dalam wanita tengah menyisir rambut Perdana Menteri Dmitry Medvedev mengenakan celana dalam dan kutang. Wakil Wali Kota St Petersburg Vitaly Mironov malah digambar dengan bendera pelangi khas kaum gay. Seluruhnya ini mengandung konten pornografi.

St Petersburg merupakan kota pertama Rusia memperkenalkan hukum melarang penyebaran propaganda gay. Parlemen Negeri Beruang Merah pun mengadopsi undang-undang ini dan memicu protes kalangan pecinta sesama jenis internasional.