Unik! Yogya Punya Kuliner Sate Pakai Tusuk Jeruji Besi

Unik! Yogya Punya Kuliner Sate Pakai Tusuk Jeruji Besi
Gudeg pasti jadi kuliner incaran traveler saat datang ke Yogyakarta. Tapi bukan cuma itu, kota ini masih punya kuliner lain yang tak kalah enak yakni sate klathak. Uniknya, sate ini menggunakan tusuk sate dari besi.

Banyak orang bilang belum ke Yogya kalau belum makan gudeg. Tapi jangan salah, makanan khas Yogya bukan hanya gudeg. Masih ada makanan khas lainnya yang tak kalah lezat, lho!

Semua penikmat kuliner Nusantara, khususnya sate kambing pasti sudah tidak asing lagi dengan kelezatannya. Tetapi, sate kambing yang satu ini beda dari yang lain. Penasaran?

Adalah Sate Klathak, yang merupakan sate kambing muda pada umumnya. Namun, sate ini memiliki keunikan bumbu dan cara penyajiannya. Bumbu yang dipakai hanyalah garam dan air bawang yang menghasilkan rasa gurih pada dagingnya yang bertekstur empuk.

Selain itu, tusuk sate yang dipakai bukanlah tusuk sate biasa, melainkan jeruji sepeda yang notabene terbuat dari besi. Pada saat proses pembakaran terdengar bunyi "klathak-klathak", sehingga dinamakan sate klathak. Sate Klathak sangat lezat dinikmati dengan nasi putih, sambal kecap dan kuah gulai.

Warung Sate Klathak yang paling terkenal ialah Warung Sate Klathak Pak Pong yang terletak di Jalan Imogiri Timur Km 10, Jejeran, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta.

Lokasinya kurang lebih 15 km dari pusat kota Yogya dan dapat ditempuh selama 25 menit menggunakan sepeda motor. Warung Pak Pong ini tertata bagus dengan fasilitasnya yang lengkap, yakni memiliki lahan parkir, toilet, dan musala.

Satu porsi Sate Klathak berharga Rp 12.000. Berbeda dengan sate kambing biasa, satu porsi Sate Klathak berisi dua tusuk sate berukuran besar, sehingga cukup sebagai lauk untuk sepiring nasi.

So, tunggu apalagi? Segera mampir ke Warung Sate Klathak Pak Pong dan nikmati kelezatan kuliner khas Bantul, Yogyakarta yang unik ini!

Sumber: Detik.com

0 comments:

Post a Comment