Inilah Sopir - Sopir Taksi Berhati Malaikat di Dubai

Inilah Sopir - Sopir Taksi Berhati Malaikat di Dubai
Hari gini siapa yang enggak butuh fulus?, saya pernah mendengar, semakin kuat iman kita akan semakin berat juga godaan dan cobaan yang menerpa.  Cobaan bukan hanya datang dalam bentuk kemiskinan, kekurangan atau pun ketakutan. Cobaan juga dapat berwujud, kelapangan rejeki, kemudahan usaha atau  menemukan sesuatu yang sangat berharga tanpa kita duga dan sangka-sangka sebelumnya.

Begitulah yang terjadi pada supir taksi yang bernama Abdul Halim, supir ini menemukan fulus dan perhiasan bernilai sangat besar di dalam bagasi mobilnya.

Merasa fulus dan perhiasan itu bukan miliknya Abdul Halim pun mengembalikan semua fulus dan perhiasan itu kepada pemiliknya yang sah.

Tentu saja untuk mengembalikan semua itu melibatkan pihak kepolisian Dubai, singkat cerita, Akhirnya Abdul halim sang sopir berhati malaikat itu bertemu dengan pemilik barang yang berasal dari Mesir, dapatkah kita membayangkan bagaimana bahagianya  orang Mesir itu?

Atas kejujurannya Abdul halim pun menerima sejumlah uang dari sang  pemilik barang, selain itu dia juga mendapatkan More rewards followed from his company RTA and even the Emirates Identity Authority.

,” Abdul Halim is our hero,” said Abdul Rahim Mohammad Al Ali, Events Specialist, Resources and Support Department at the Roads and Transport Authority (RTA).

Penghasilan Abdul Halim sendiri setiap bulannya berkisar 3500 Dirham( 1 dirham 2600 Rupiah), Ketika membaca berita ini, saya pun sadar, bahwa orang  baik dan jujur itu masih ada, di saat dunia semakin renta, kejujuran sedemikian mahal harganya.

Gimana seandainya kita dalam posisi Abdul Halim ya?, menemukan uang sebesar 200 ribu Dirham kalo di Rupiahkan sekitar 520.000000 plus perhiasan senilai 1 juta Dirham, kayaknya bakal kita embat aja ya,  Kapan lagi dapet rejeki nomplok? Hahahaha.

Berita selengkapnya.

Dubai: An Egyptian businessman who left Dh200,000 in cash and Dh1 million worth of diamonds in the trunk of a taxi had nearly given up hope of ever finding it.

But thanks to the honesty of the driver, he has been reunited with his treasure.

Bangladeshi cabbie Abdul Halim, who earns around Dh3,500 a month, said he discovered the hoard after duty hours. “My shift ended at 4.30pm and as usual I checked the boot. Inside lay a big brown leather bag. I opened it and I froze. There were several wads of currency, a chequebook and a boxful of diamonds. I hadn’t seen anything like this before,” said the 31-year-old, recalling the May 25 incident.

Halim said he instantly realised that the bag could belong to the Egyptian he picked up at Al Mas Tower in Jumeirah Lakes Tower (JLT) to go to the Deira Gold Souq that morning.

I knew what I had to do. But just as I was about to alert my office, I got a call from Dubai Police enquiring about the bag. I told them it was with me and immediately set off for Naif police station.

“The Egyptian was waiting for me there. A big smile beamed across his face when he saw me. The police then opened the bag in front of us and started checking the contents.”

It was then that Halim realised the bag’s value. Convinced that nothing was missing, the Egyptian patted me back and rewarded my honesty with some cash.

More rewards followed from his company RTA and even the Emirates Identity Authority.

“Abdul Halim is our hero,” said Abdul Rahim Mohammad Al Ali, Events Specialist, Resources and Support Department at the Roads and Transport Authority (RTA).

“We have around 8,000 drivers for 3,500 taxis and I can vouch that every one of them is honest. Within RTA, we have a strict policy that if there is a complaint from a passenger and the driver does not report it, he is immediately fired,” said Ali.

“If passengers lose something in the taxi and they have not noted the taxi number, all they have to do is inform us of the exact location where they were picked up and dropped off, the time of their journey and an approximate fare they paid. We have an efficient system where we can track down the taxi and the driver,” said Ali.

Selain cerita Abdul Halim, sebenarnya sudah ada beberapa cerita tentang kejujuran para sopir taksi Dubai, misalnya kisah Shaaban Ali asal Pakistan, yang mengembalikan uang sebesar 36000 Dirham kepada pemiliknya yang berasal dari Saudi.

Shaaban Ali sang Sopir taksi asal Pakistan.GulfNews

Uang itu tertinggal di taksinya, merasa uang tersebut bukan haknya, Shaaban Ali pun mengembalikan uang tersebut kepada pemiliknya, ironisnya Shaaban Ali cuma di beri 10 dirham= 26000 Rupiah oleh orang Saudi itu. Dasar Arab pelit. Udah untung uangnya di kembalikan,masa cuma ngasih 10 Dirham?

Ada juga cerita tentang Omar Hayat, dia adalah supir taksi asal Pakistan yang mengembalikan uang senilai 121.000 Dirham, sang pemilik uang ternyata masih orang Saudi, sepertinya orang-orang Saudi suka lupa dengan uang ya, atau emang udah kebanyakan uang? hihihi.

Atas kejujuranya, Omar Hayat mendapatkan penghargaan berupa uang sebesar 17.000 Dirham dari beberapa organisasi Pakistan di Dubai.

Kejujuran pasti berbuah manis, kalo emang enggak dapat cash di dunia, Insya Alloh akan mendapatkan ganjaran yang berlipat ganda di akherat kelak.

Selamat Malam Jum’at saja, semoga anda semua selalu bahagia.

Sumber: Kompasiana

0 comments:

Post a Comment